Tuesday, November 24, 2009

Tepian Iman


Aku bersembah di bibir jurang
Lecet berdarah-darah ujung-ujung jariku
Mencakar sepanjang dinding batu
Landas yang gelap, beracun dan penuh perangkap di bawah sana
Aku merayap penuh harap
Satu butir peluh, satu lafadz dzikir
Segala puja dan doa menderas seiring degupan jantung

Aku bersujud di tepian sungai
Berjalan dengan penuh jumawa
Suka dan bangga meletup-letup di dalam dada
Tak ingat hampir mampus terhanyut
Lupa siapa yang diseru-seru kala terjebak arus
Abaikan waktu lampau
Seakan masa kini datang sendirinya

Aku beribadah di titian garis pragmatis
Tipis, nyaris
Aku terjerambab, wajahku berpaling dari-Nya
Saat aku meniti, sedikit tempat sedia di hati untuk-Nya
Rawan, riskan

“Dan dari sebagian manusia, ada yang beribadah kepada Allah di tepian… “
(Q.S. Al-Hajj : 11)


Bandung, 18 November 2009

No comments:

Post a Comment