Showing posts with label LAYAR LEBAR. Show all posts
Showing posts with label LAYAR LEBAR. Show all posts

Friday, October 23, 2015

MEMBILANG DAN MENGHITUNG DUNIA




Judul Film : π (Pi)
Sutradara : DarrenAronofsky
Pemain : Sean Gullete, MarkMargolis, Ben Shenkman, Pamela Hart
Rumah Produksi : Protozoa Pictures
Tahun Tayang : 1998
Durasi : 84 menit

Awalnya saya tidak terpikir untuk membuat resensi film π (baca: “Pi”, sebuah konstanta dalam matematika). Namun obrolan dengan seorang mitra kerja di suatu sore lepas jam kantor membawa saya kepada film ini. Mitra saya tersebut menceritakan kepada saya mengenai prediksi terjadinya hari kiamat yang ia dapat keterangannya dari seorang ustadz pada sebuah pengajian. Dengan memperhatikan dalil-dalil tentang penciptaan dunia dan perbandingan kehidupan dunia sekarang dengan akhirat, sang ustadz menyampaikan bahwa kiamat akan terjadi 1400-an tahun pasca kenabian Muhammad SAW. Dan masa tersebut jatuh pada abad ini.

Thursday, October 8, 2015

AMARAH VETERAN YANG KESEPIAN




Judul Film : Harry Brown
Sutradara : DanielBarber
Rumah Produksi : Marv Partners, UK Film Council
Tahun Tayang : 2009
Durasi : 103 menit

“Harry Brown” merupakan kombinasi film-film silat China dan trilogi Batman-nya Christoper Nolan atau The Amazing Spiderman. Tema film ini ada pada pembalasan dendam seorang baik-baik kepada sekelompok orang jahat (khas film silat China) yang ditempuh dengan cara main hakim sendiri dan tentu saja hal tersebut mengundang konflik dengan aparat hukum yang sah (mirip Batman/ The Amazing Spiderman). Perbedaan besarnya, Harry Brown (Michael Caine) bukanlah seorang pesilat tangguh yang kuat nan lincah, memiliki peralatan tempur canggih atau kemampuan luar biasa layaknya superhero. Ia adalah duda jompo veteran perang. Harry yang secara sekilas-sekilas diceritakan sebagai eks-marinir berprestasi tinggal menyisakan naluri serta refleks seorang tentara terlatih. Sisanya ialah tubuh yang ringkih dan gerak yang tertatih. Lawannya ?. Sekelompok geng anak muda yang bugar, liar, brutal, lagi bersenjata api. Di tengah kesepian ditinggal mati istri, Harry mendapati kabar bahwa satu-satunya sahabat dia, Leonard Atwell (David Bradley) tewas secara biadab di lorong kecil tempat Noel Winters (Ben Draw) dan gengnya biasa nongkrong. Tergeraklah kakek Harry ini untuk melakukan perlawanan.